AYOBOGOR.COM -- Sebanyak 320 pedagang Pasar Jambu Dua akan dipindahkan ke tempat penampungan sementara. Hal ini dilakukan menjelang proyek revitalisasi Pasar Jambu Dua di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Direktur Umum Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Jenal Abidin menuturkan, pemindahan pedagang Pasar Jambu Dua akan disesuaikan dengan progres pembangunan tempat penampungan sementara, yang saat ini sudah mencapai 95 persen.
“TPS ditempatkan di belakang Pasar Jambu Dua. Nanti untuk penempatan kami lakukan mekanisme kocok ulang,” kata Jenal dilansir dari Republika.co.id pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Baca Juga: Jadi Sampul Penerimaan Siswa Baru, Agnes Kini Dikeluarkan dari SMK Tarakanita 1 Karena Tingkahnya?
Ia menjelaskan, Perumda PPJ menyiapkan 328 tempat penampungan sementara. Dengan begitu, pedagang diharapkan bisa tetap berjualan selama proses revitalisasi Pasar Jambu Dua, yang diperkirakan berjalan sekitar enam bulan.
“Pemindahan ke TPS termasuk yang ada di blok PKL. Begitu selesai, langsung dilakukan pemindahan ke TPS. Targetnya sebelum Ramadhan,” ungkap Jenal.
Adapun terkait revitalisasi, Pasar Jambu Dua rencananya dijadikan pasar pangan terbesar di Kota Bogor. Kebutuhan anggaran kegiatan tersebut diperkirakan di atas Rp 80 miliar.
“Konsep Pasar Jambu dua itu adalah pasar bersih. Ada semibasemen, lantai satu, dua, dan rooftop,” ujar Jenal.
Secara konsep, Jenal mengatakan, pasar hasil revitalisasi direncanakan dapat menampung 1.141 pedagang. Menurutnya, pasar tersebut nantinya ditujukan bagi pedagang yang ada di Pasar Jambu Dua saat ini, serta untuk pedagang basah yang saat ini menempati Pasar Bogor.
Baca Juga: Episode Terbaru SMCU aespa Viral, Ada 3 Kota di Indonesia yang Disebut
Menurut Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir, sudah ada pemenang lelang beauty contest untuk revitalisasi Pasar Jambu Dua, yakni PT Bogor Artha Makmur. Ia mengatakan, pedagang di Pasar Jambu Dua nantinya dipindah ke TPS.
Setelah itu, baru akan dilakukan pembongkaran pasar untuk kemudian dilakukan revitalisasi. “Kami akan melakukan pemagaran dan pembongkaran. Setelah itu baru dilakukan proses pembangunan. Targetnya Jambu Dua akhir tahun nanti sudah bisa beroperasi,” kata Muzakkir.