AYOBOGOR.COM -- Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bogor mengantisipasi kenaikan harga (inflasi) Sembako sebesar 5,53 persen, mereka melakukan Bazar Pangan Murah di Desa Citaringgul, Babakan Madang, Rabu, (19 Maret 2025).
Bazar Pangan Murah ini pun bagian dari peran Kadin dalam membantu Pemkab Bogor, dalam mengintervensi harga Sembako yang melonjak naik sejak sebelum Bulan Ramadhan hingga saat ini.
"Kami sadar bahwa wilayah Kabupaten Bogor sangat luas dengan 40 kecamatan dan 435 desa dan kelurahan. Oleh karena itu, kenaikan harga Sembako ini, Kadin melakukan intervensi dengan melaksanakan Bazar Pangan Murah," ujar Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Chevawaty kepada wartawan.
Sintha Dec Checawaty berharap kategori tingkat inflasi di Bumi Tegar Beriman ada di warna hijau, dan Kabupaten Bogor kembali menjadi lima daerah terbaik yang dapat menjaga stabilitas harga atau infasi Sembako.
"Kabupaten Bogor, dengan Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar Murah, Bazar Pangan Murah dan Operasi Pasar Subsidi, saya yakin kita bisa bersama-sama menjaga harga Sembako atau tingkat inflasi," harapnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kadin Kabupaten Bogor, dan seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini.
“Mari kita terus jaga kolaborasi dan bersinergi, dalam upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pangan yang berkualitas dan murah,” ucap Suryanto Putra.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara menjelaskan dengan adanya Bazar Pangan Murah dan program kerja lainnya, masyarakat Kabupaten Bogor tetap bisa membeli Sembako dengan harga murah.
“Saya melihat ramai sekali masyarakat yang datang, semoga acara Bazar Pangan Murah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas," jelas Sastra Winara.