AYOBOGOR -- Meningitis merupakan penyakit infeksi yang terjadi akibat peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah bakteri Neisseria meningitidis, yang dapat memicu pembengkakan pada meninges.
Beberapa faktor, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena meningitis.
Meningitis kerap sulit dideteksi pada tahap awal karena memiliki gejala yang menyerupai flu, seperti demam dan sakit kepala.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Bareng Bestie di Kota Bogor yang Cozy Banget Buat Ngobrol
Saat dilakukan pemeriksaan medis, pasien dengan meningitis sering menunjukkan tanda-tanda khas, seperti leher yang kaku dan bercak ruam keunguan (purpura) yang menyebar di berbagai bagian tubuh.
Penanganan meningitis, terutama yang disebabkan oleh bakteri, biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik intravena.
Mengingat penyakit ini berpotensi mengancam nyawa, diagnosis dan penanganan yang cepat sangat penting.
Untuk mencegah meningitis, beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi
- Vaksinasi: Imunisasi menjadi cara paling efektif dalam melindungi tubuh dari infeksi meningokokus.
- Menjaga pola hidup sehat: Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Ini Pesan Bima Arya Kepada Wali Kota Bogor Baru Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin
- Menghindari kontak dengan penderita: Jika ada seseorang di sekitar yang terinfeksi, sebaiknya hindari kontak langsung untuk mencegah penyebaran bakteri.
- Meningitis adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian cepat.