AYOBOGOR.COM - Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa dirinya bersama wakilnya, Jenal Mutaqin, menerima pesan penting dari Presiden Indonesia.
Dedie Rachim menjelaskan bahwa Kota Bogor diminta untuk menjaga kebersihan, mengingat ke depannya akan ada banyak tamu negara yang mengunjungi kota tersebut.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, juga menyampaikan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan pemerintah pusat ke depan akan semakin intens.
Baca Juga: UMK Pekalongan vs Pemalang di Tahun 2025, Mana yang Lebih Tinggi Nominalnya di Provinsi Jawa Tengah?
“Pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait Kota Bogor adalah agar kota ini menjaga kebersihan,” ujar Dedie di Monas, Kamis 20 Februari 2025.
“Pak Seskab juga menekankan pentingnya kolaborasi dan penataan Kota Bogor agar lebih baik, mengingat banyak tamu negara yang akan datang berkunjung. Itu adalah pesan langsung dari Presiden yang juga disampaikan oleh Pak Seskab,” tambahnya.
Selain itu, Dedie menegaskan bahwa dirinya bersama wakilnya siap menjalankan tugas demi masyarakat Kota Bogor.
“Kami sudah siap untuk bertugas, Insyaallah kami siap,” ujarnya dengan tegas. Sebelumnya, dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengucapkan selamat atas terpilihnya para kepala daerah.
Prabowo menyatakan bahwa hari ini adalah momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya, kepala negara melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, yang totalnya mencapai 961 kepala daerah dari 481 daerah.
“Saudara-saudara sekalian, ini juga menunjukkan betapa besar negara kita, yang keempat terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk. Kita memiliki demokrasi yang hidup, yang terus berjalan, dan yang dinamis,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan pentingnya kepala daerah untuk selalu membela kepentingan rakyat dan berjuang demi kesejahteraan mereka.
“Saya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa kalian dipilih sebagai pelayan rakyat. Kalian harus membela kepentingan rakyat, menjaga kepentingan rakyat, dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Itulah tugas kita,” tambahnya.***