berita-bogor

Tolak RUU Penyiaran! Sejumlah Jurnalis Lakukan Tabur Bunga Di Simpang Gadok Bogor

Minggu, 26 Mei 2024 | 21:29 WIB
Tolak RUU Penyiaran! Sejumlah Jurnalis Lakukan Tabur Bunga Di Simpang Gadok Bogor (AYOBOGOR.COM)

AYOBOGOR.COM - Sejumlah jurnalis asal Bogor lakukan penolakan rancangan undang-undang (RUU) mengenai penyiaran.

Kegiatan penolakan tersebut dilakukan dengan cara melakukukan teatrikal yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan terkait penolakan RUU penyiaran terbaru.

Aksi teatrikal tersebut berlangsung pada hari Minggu 26 Mei 2024 di Simpang Gadok Jalan Raya Puncak Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening

Belasan jurnalis yang mewakili Kabupaten dan Kota Bogor menghadiri aksi tersebut untuk menentang atau memberikan penolakan terkait RUU penyiaran.

Selama aksi berlangsung, setiap jurnalis memperlihatkan sebuah karton yang bertuliskan tolak RUU penyiaran dan jangan bungkan kebebasan pers.

Seluruh wartawan yang terlibat pun menutup mulutnya dengan lakban sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan jurnalisme.

Dalam aksi teatrikal tersebut terdapat seorang badut yang memposisikan dirinya sebagai DPR-RI sebagaimana tulisan yang dipasang pada bagian punggung badut tersebut.

Baca Juga: Kemensos Percepat 3 Bansos Sekaligus yang Akan Cair Sebelum Juni 2024, Apakah BLT Mitigasi Termasuk?

Badut yang mewakili DPR-RI tersebut melakukan perampasan terhadap seorang wartawan, Ia mengambil kamera yang sedang digunakan wartawan untuk meliput. Dari situlah keributan tidak bisa dihindarkan antara anggota DPR-RI dan para wartawan.

Anggota DPR tersebut kemudian menutup mulut wartawan menggunakan lakban guna membungkam kebebasan pers.

Selain itu ID card yang dimiliki wartawan pun dirampas oleh DPR sebagai bentuk pembelengguan kebebasan pers.

Diakhir aksi teatrikal tersebut dilakukan tabur bunga pada belasan ID card seluruh wartawan yang mengikuti aksi penolakan RUU penyiaran.

Baca Juga: Bansos Mitigasi Risiko Pangan Cair di 5 Wilayah Ini! Apakah KPM akan Terima BLT Rp600 Ribu?

Halaman:

Tags

Terkini