AYOBOGOR.COM -- Ada berton-ton sampah yang menumpuk akibat dari supir truk yang melakukan mogok kerja.
Sampah ini menumpuk di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup kota Bogor hingga 500 Ton sampah.
Lokasi kantor Dinas Lingkungan Hidup tersebut terletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Aksi mogok kerja ini terjadi sebagai bentuk protes para sopir yang menuntut beberapa hal.
Baca Juga: BPNT Cair 5 Hari Lagi? Ini Update PKH Mei Juni 2024 di Bank Mandiri dan BSI, Ada Saldo Masuk?
Salah satu hal yang diminta oleh para supir adalah diadakannya uang operasional.
Para supir tersebut menuntut untuk diadakannya uang operasional karena selama ini beberapa kebutuhan masih diakomodir oleh para supir sendiri.
Beberapa kebutuhan yang dimaksud seperti jika terjadi adanya ban pecah atau biaya parkir.
Hal ini membuat para supir merasa terberat kan karena harus menutupi biaya tersebut.
Mereka juga meminta setidaknya ada yang operasional sebesar Rp 50.000 perharinya.
Uang operasional harian yang diminta para sopir tersebut tidak lain adalah untuk menutupi kebutuhan yang tak terduga dijalan.
Hingga sebanyak 130 orang supir truk yang bersamaan menjalankan aksi mogok kerja tersebut.
Aksi mogok kerja para supir truk ini terjadi pada hari Rabu, 22 Mei 2024 kemarin.