AYOBOGOR.COM -- Polresta Bogor Kota kembali mencoba mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan pelajar SMK Baranangsiang Andriana Yubelia Noven alias Noven (18) yang terjadi pada Januari 2019 lalu di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Kasus yang sudah berjalan selama empat tahun ini masih belum terungkap. Di masa kepemimpinan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kasus Noven memasuki babak baru. Pasalnya Kombes Bismo menyebut sejak awal bertugas di Polresta Bogor Kota pada awal 2023 dirinya berkomitmen akan mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: 24 Pengedar Narkoba di Bogor Diringkus Polisi, Modus Transaksi Ada yang Gunakan Sistem TempelBaca Juga: Kasus Pembunuhan Noven Bogor Belum Terungkap, Polisi Minta Bantuan FBI
"Dari awal saya bertugas disini, kasus Noven menjadi komitmen kami untuk segera diungkap dan menangkap pelaku. Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 34 orang saksi dan olah TKP di lokasi. Kita juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk pemeriksaan secara Scientific Crime Investigation," kata Kombes Bismo, Kamis, (6/7/2023).
Bismo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan orang-orang terdekat untuk mendapatkan sumber keterangan baru dan petunjuk-petunjuk baru.
"Ini akan kita seriuskan, kita atensi, komitmen mengawal kasus ini sehingga terungkap pelakunya. Langkah berikutnya kita juga akan sambang terhadap keluarga korban, mungkin ada petunjuk dan informasi baru terhadap kejadian tersebut. Kita juga akan melakukan penyelidikan terhadap semua kemungkinan yang bisa memberikan petunjuk terhadap keberadaan tersangka," jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Andriana Noven Tak Kunjung Ditemukan, Penyidik Kini Periksa 34 Saksi
Bismo menegaskan bahwa untuk mengungkap kasus Noven, polisi akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui keberadaan pelaku.
Menurutnya, pihaknya telah membentuk tim khusus baru, artinya tim sebelumnya yang menangani digabungkan dengan tim baru untuk lebih serius melakukan pengungkapan terhadap kasus tersebut.
"Untuk mengungkap kasus ini kita akan mengerahkan semua potensi teknologi yang ada baik yang dimiliki Polda, Mabes Polri dan pihak lainnya sehingga memberikan titik terang," katanya.
Sementara itu, peristiwa pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven terjadi pada 8 Januari 2019. Siswi SMK Baranangsiang ini tewas ditikam oleh seorang remaja pria, saat ia seorang diri hendak menuju ke kosannya setelah pulang dari sekolah.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Noven Bogor Belum Terungkap, Polisi Minta Bantuan FBI
Siswi Kelas XII tersebut tewas dengan luka tusukan dada sebelah kiri. Senjata tajam yang dihujamkan pelaku saat itu masih menancap ditubuh Noven hingga korban ditemukan oleh warga sekitar di lokasi kejadian.
Ironisnya, pelaku pembunuh Noven sempat terekam CCTV warga yang tepat mengarah ke lokasi kejadian, tetapi polisi masih kesulitan menangkap pelaku.