AYOBOGOR.COM -- Siapa sangka, sebuah warung bakso di kawasan Bukit Cimanggu City, Bogor, bisa menghabiskan hingga sekuintal daging sapi dalam sehari?
Warung yang mengusung nama Bakso Reog ini memang sedang jadi pembicaraan banyak pecinta kuliner. Bukan tanpa alasan—cita rasa khas Ponorogo dan porsi melimpahnya sukses memikat hati dan perut para penikmat bakso sejati.
Berbeda dengan kebanyakan bakso populer yang berasal dari Solo atau daerah Jawa Tengah, Bakso Reog justru menawarkan sensasi kuliner khas Jawa Timur, tepatnya dari Ponorogo.
Ciri khas ini langsung terasa sejak suapan pertama: daging sapi padat berisi tanpa lemak, tekstur bakso urat yang kenyal dengan perpaduan tetelan gurih, serta racikan kuah kaldu yang kuat dan menggoda.
Menu andalannya adalah Bakso Spesial Reog—semangkuk penuh berisi kombinasi bakso jumbo full daging sapi, bakso kecil, tahu, serta bakso urat besar yang memanjakan lidah.
Kualitas dagingnya terasa premium, tanpa campuran berlebih, menghasilkan tekstur padat dan rasa sapi yang autentik. Uniknya, baksonya tidak terlalu juicy atau berlemak, membuatnya terasa lebih ringan dan tidak bikin enek meskipun dimakan dalam porsi besar.
Soal tempat? Jangan khawatir. Bakso Reog menghadirkan suasana yang nyaman untuk segala suasana. Tersedia area indoor yang bersih dan sejuk untuk makan bersama keluarga, serta area outdoor bagi yang ingin bersantap sambil menikmati udara terbuka.
Selama bulan Ramadan, warung ini buka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB, sementara di hari biasa jam operasionalnya dimulai lebih pagi, yakni pukul 09.00 hingga 20.00 WIB. Perlu dicatat, setiap hari Jumat warung ini tutup.
Bagi kamu pencinta bakso sejati, terutama yang ingin mencicipi sensasi bakso khas Jawa Timur yang otentik dan tidak biasa, Bakso Reog wajib masuk daftar kunjungan kuliner kamu di Bogor.
Info Lokasi:
Bakso Reog
Bukit Cimanggu City Blok B1 No.1, Bogor
Jam Buka:
- Ramadan: 11.00–21.00 WIB
- Hari biasa: 09.00–20.00 WIB
- Tutup setiap Jumat
Kalau kamu mampir, siap-siap antre ya—karena semangkuk bakso di sini, rasanya memang layak diperjuangkan!