AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kini tengah menghadapi tantangan besar dalam menangani kerusakan parah di Jalan Saleh Dasasmita, Batutulis, Bogor Selatan, yang mengalami longsor akibat bencana hidrometeorologi.
Setelah melakukan peninjauan dan analisis, Pemkot memutuskan untuk membangun jalan baru sebagai pengganti jalan yang ambles tersebut.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa salah satu kendala utama dalam perbaikan jalan Batutulis adalah dugaan adanya mata air di bawah tanah yang mempersulit proses rehabilitasi.
Baca Juga: ISKI Kecam Tindakan Intimidasi Terhadap Tempo, Dukung Kebebasan Pers
“Ya, ini salah satu solusi kita dalam rangka mencari jalan untuk menghindarkan potensi terjadinya longsoran atau amblesan lagi di Jalan Saleh Dasasmita. Ini bukan jalan alternatif, tetapi solusi,” kata Dedie Rachim.
Pihak Pemkot Bogor pun tidak tinggal diam. Mereka mengidentifikasi beberapa langkah yang perlu diambil untuk mengimplementasikan solusi ini.
Salah satunya adalah pembebasan lahan milik masyarakat yang terletak di sepanjang jalur yang direncanakan untuk pembangunan jalan baru.
Proses pembebasan lahan ini harus mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk negosiasi dengan pemilik tanah, penilaian oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan perizinan yang diperlukan.
Baca Juga: Komite Keselamatan Jurnalis Nyatakan Negara Tidak Boleh Melanggengkan Teror!
“Pembebasan lahan ini memang ada prosedurnya. Setelah kita lakukan negosiasi dengan pemilik tanah, kita akan melakukan langkah-langkah persiapan teknis. Termasuk BPN dan penilaian lahan, baru nanti dilaksanakan pembebasan lahan. Setelah itu, kami akan segera menangani secara teknis,” ungkap Dedie Rachim.
Meskipun begitu, Pemkot Bogor mengakui bahwa kebutuhan masyarakat untuk akses jalan yang lebih aman dan nyaman sudah mendesak.
Oleh karena itu, meski ada kendala dalam pembebasan lahan, Pemkot tetap berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan ini demi kepentingan umum.
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Pemkot Bogor juga berencana untuk menata ulang Jalan Saleh Dasasmita yang kini longsor menjadi ruang hijau atau taman.
Baca Juga: Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Teror Kiriman Kepala Babi di Kantor Tempo
