Dedie Rachim Hadiri Acara Buka Puasa di Katedral Bogor, Bukti Indahnya Toleransi Beragama

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 14:31 WIB
Dedie Rachim Hadiri Acara Buka Puasa di Katedral Bogor, Bukti Indahnya Toleransi Beragama (Instagram.com/@pemkotbogor)
Dedie Rachim Hadiri Acara Buka Puasa di Katedral Bogor, Bukti Indahnya Toleransi Beragama (Instagram.com/@pemkotbogor)

AYOBOGOR.COM - Keuskupan Bogor baru-baru ini menggelar acara buka puasa bersama yang penuh makna di Gereja Katedral Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, pada Senin, 17 Maret 2025.

Acara ini menjadi bukti nyata betapa indahnya toleransi beragama di Indonesia, khususnya di Kota Bogor. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yang memberikan apresiasi terhadap acara tersebut.

Kehadiran Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag, M. Adib Abdushomad, dalam acara buka puasa ini semakin menguatkan pesan toleransi yang dijunjung tinggi di Kota Bogor.

Baca Juga: Inilah 3 Akses Masuk ke Jakarta Lebaran Fair 2025, Harga Tiket Masuk Murah Meriah!

"Namanya kerukunan itu tidak bisa diwakilkan, tapi harus dilihat langsung. Dan hari ini, sore ini saya lihat langsung. Semoga acara ini terus kita jaga," ujarnya saat memberi apresiasi kepada acara tersebut, dilansir dari kotabogor.go.id.

Selain itu, Adib juga menambahkan bahwa Kemenag memiliki program Asta Protas, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam hal kerukunan umat beragama.

Menurutnya, acara seperti ini adalah salah satu cara untuk merawat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarumat beragama.

"Ini merupakan ruang untuk kita berkomunikasi dan bersilaturahmi antarlintas agama. Sebab kalau kita sering bertemu dan berkomunikasi, kita memiliki komitmen menjaga kerukunan," jelas Adib.

Baca Juga: Dilintasi Jalan Tol dengan Nilai Investasi di Atas Rp13 Triliun, Segini UMK Ngawi di Tahun 2025

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, juga turut memberikan pandangannya terkait kerukunan di Kota Bogor.

Ia menyatakan bahwa apa yang disaksikan dalam acara ini merupakan gambaran nyata tentang kerukunan dan toleransi yang ada di masyarakat Bogor.

Dedie Rachim mengingatkan bahwa kerukunan harus dijaga bersama, dan langkah-langkah seperti silaturahmi yang dilakukan secara periodik sangat penting untuk mencegah potensi perpecahan di masa depan.

"Kerukunan ini harus dijaga bersama agar jangan sampai ada bibit kebencian dan perpecahan yang tidak bisa dideteksi secara dini," ungkapnya.

Baca Juga: Harta Kekayaan Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk yang Larang Kegiatan Study Tour dan Wisuda Sekolah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: kotabogor.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X