AYOBOGOR -- Siapa sangka pohon karet yang tampak biasa punya peran besar dalam kehidupan sehari-hari?
Mulai dari ban kendaraan hingga perlengkapan medis, karet alami menjadi bahan baku utama yang sulit tergantikan.
Dengan permintaan yang terus meningkat, industri karet semakin menjanjikan sebagai salah satu pilar ekonomi hijau.
Menanam pohon karet bukanlah proses instan. Dibutuhkan waktu sekitar 5–7 tahun sebelum pohon siap disadap.
Para petani umumnya menggunakan teknik penyadapan spiral agar getah yang dihasilkan lebih maksimal.
Setelah dikumpulkan, getah karet akan diproses menjadi lembaran atau lateks sebelum dikirim ke berbagai industri.
Permintaan karet alami terus tumbuh, terutama di sektor otomotif dan kesehatan.
Dari kebun hingga pabrik, seluruh rantai produksi memiliki peran penting dalam menciptakan nilai tambah yang besar bagi ekonomi.
Dengan pengelolaan yang tepat, industri karet bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi hijau.
Kabupaten Bogor ternyata memiliki beberapa wilayah yang dikenal sebagai sentra produksi karet.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, berikut dua daerah dengan hasil produksi karet terbesar:
1. Jasinga: Penghasil Karet Terbesar di Kabupaten Bogor
Baca Juga: Bukan Sekadar Buah! Berikut Manfaat Kelapa dan 3 Wilayah Penghasil Terbesarnya di Bogor