AYOBOGOR.COM - Pada awal tahun 2025, masyarakat di Yogyakarta, Bali, dan Kota Bogor dikejutkan dengan keputusan mendadak yang menghentikan beberapa layanan transportasi publik.
Di Yogyakarta dan Bali, layanan Teman Bus resmi dihentikan pada Januari 2025, menyusul berakhirnya nota kesepakatan antara pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, layanan Teman Bus ini mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan untuk 11 kota, termasuk Yogyakarta dan Bali. "Bus Transpakuan Bogor juga stop juga nihh, transdewata juga, ada apa ya ini ???" tanya seorang netizen.
Baca Juga: Layanan Biskita Berhenti Beroperasi hingga Februari 2025, Dishub Kota Bogor Beri Penjelasan
Keputusan penghentian layanan Teman Bus ini memicu rasa penasaran publik, terutama setelah Biskita Bogor mengumumkan hal serupa.
Biskita Bogor Juga Berhenti Beroperasi
Mulai 1 Januari 2025, layanan transportasi BisKita di Kota Bogor, yang mencakup empat koridor utama (koridor 1, 2, 5, dan 6), juga dihentikan sementara.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyatakan bahwa penghentian ini merupakan bagian dari evaluasi dan perbaikan kualitas layanan transportasi publik di Bogor.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos di Tahun 2025, KPM Wajib Tahu Nih!
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa penghentian ini akan berlangsung selama maksimal 30 hari kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan agar lebih optimal ke depannya.
Namun, keputusan ini tak lepas dari keluhan warga yang merasa terganggu. Salah seorang anggota DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, mengkritik kurangnya informasi terkait penghentian tersebut.
Menurutnya, seharusnya ada komunikasi yang lebih intens antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk menjaga kelancaran transportasi publik, yang sangat vital bagi mobilitas warga.
Abdul Kadir juga mengingatkan bahwa penghentian BisKita bisa berdampak pada sektor ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor informal yang sangat bergantung pada akses transportasi publik.