AYOBOGOR.COM -- Tanaman biofarmaka juga dikenal sebagai tanaman rempah atau apotek hidup.
Di Indonesia sendiri, masyarakat masih banyak yang memanfaatkan tanaman biofarmaka sebagai pengobatan tradisional.
Tak hanya itu, tanaman biofarmaka atau empon-empon ini juga banyak digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan.
Dengan memanfaatkan tanaman ini, masakan jadi memiliki rasa yang khas menambah cita rasa.
Apakah kamu tahu, tanaman empon-empon yang paling banyak dihasilkan di Kota Bogor?
Baca Juga: 7 Fakta Cairan Kimia yang Tumpah di Bandung, Ratusan Kendaraan Rusak dan Membuat Kulit Melepuh
Apabila kamu penasaran, berikut ini beberapa tanaman apotek hidup yang banyak diproduksi di Kota Hujan.
Tentunya, data yang kami informasikan diambil dari data Badan Pusat Statistika atau BPS.
1. Jahe
Jahe menjadi tanaman biofarmaka yang paling banyak ditanam di Kota Bogor.
Tercatat di BPS, tanaman ini dihasilkan mencapai 18.038 kilogram.
2. Kunyit
Di posisi kedua setelah jahe, ada kunyit dengan jumlah profuksi mencapai 10.108 kilogram sesuai catatan BPS.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias yang Paling Banyak Dihasilkan di Kota Bogor, Apakah Anda Punya di Rumah?