Dewan Dukung Program Tebus Ijazah, Adityawarman Adil: Alhamdulillah Banyak Masyarakat yang Terbantu

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 18:01 WIB
Ilustrasi -- Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, dukung program tebus ijazah. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Ilustrasi -- Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, dukung program tebus ijazah. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

AYOBOGOR.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menyambut positif program tebus ijazah yang sudah berjalan.

Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil mengungkapkan, masih banyaknya ijazah yang tertahan di sekolah ini menjadi perhatian tersendiri dari kalangan dewan.

"Masih banyak sekali masyarakat ini ijazah SMP/SMAnya tertahan di sekolah malahan, bukan di tempat kerja. Nah melalui program tebus ijazah ini, kita berupaya menyelesaikan persoalan ijazah yang tertahan di sekolah ini agar bisa digunakan yang bersangkutan untuk mencari kerja," ujarnya.

Baca Juga: Kecamatan Ini Jadi Penghasil Buah Alpukat Paling Banyak di Kota Bogor, Hasilkan 3.992 Kuintal

Program itu terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat menebus ijazah putra dan putrinya di sekolah.

Pihaknya menambahkan, jika dalam setahun ditargetkan 3000 ijazah bisa ditebus.

"Setiap tahun itu kita memberikan sekitar 3.000 tebus ijazah. Jadi harapannya selama lima tahun ke depan ada 15.000 ijazah yang bisa ditebus," terangnya.

Tentunya, ada syarat tertentu bagi masyarakat yang bisa mendapatkan bantuan program ini.

Baca Juga: Apakah Anda Tahu Buah Paling Sedikit Dihasilkan di Kabupaten Bogor? Ini Dia Jawabannya Menurut BPS

Adil mengungkapkan jika untuk syarat pihak Dinas Pendidikanlah yang akan mengaturnya.

"Kalau syarat pasti ada, mungkin bagi lulusan 5 tahun kebelakang dan menyertakan surat keterangan tidak mampu dari RT RW setempat," katanya.

Baca Juga: Viral! Kronologi Polisi di Sumenep yang Ajak Warga Duel Carok, Berawal Dari Kritik Layanan Kehilangan STNK

Pihaknya berharap program ini bisa berjalan agar masyarakat yang tidak mampu, tak lagi merasa was-was soal ijazahnya apabila tertahan dan bisa lebih fokus untuk belajar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X