AYOBOGOR.COM – Berikut ini akan dibahas mengenai video viral dari seorang anak kecil usai belanja online yang mencapai Rp2 juta.
Video viral tersebut sontak membuat masyarakat terkejut melihat tingkah laku dari seorang anak kecil yang menangis histeris dikarenakan belanja online yang mencapai Rp2 juta.
Dalam sebuah video yang diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah pada hari Selasa, 24 Januari 2023 yang telah disukai lebih dari 310 ribu pengguna aplikasi Instagram dan 10 ribu lebih komentar yang diberikan oleh para netizen terhadap video tersebut, memperlihatkan seorang anak laki-laki yang menangis histeris dikarenakan telah melakukan belanja online hingga Rp2 juta.
Papa dari anak kecil tersebut mengatakan bahwa anaknya menggunakan aplikasi belanja online serta memesan mainan hingga Rp2 juta.
“Anak kecil mesan Shopee sampai Rp2 juta,” ujar Papanya sambil memperlihatkan layar ponsel yang menunjukkan rincian belanja yang telah dipesan oleh anaknya.
Dapat dilihat dari video tersebut bahwa sang anak terus-terusan meminta maaf sambil menangis histeris kepada Ibunya.
“Minta maaf... minta maaf,” kata sang anak sambil menangis histeris
“Sudah mati itu mami bayar mahal,” kata sang papa yang melihat kondisi istrinya yang tergeletak lemas ketika mengetahui bahwa sang anak melakukan belanja online hingga Rp2 juta.
Papa dari anak tersebut berusaha untuk membatalkan pesanan-pesanan, namun sayangnya pesanan dari anaknya tersebut tidak bisa dibatalkan lantaran barang yang dipesan sudah proses kirim.
“Ya Allah semoga bisa dibatalin Ya Allah,” ujar sang anak sambil menangis histeris
Sang papa pun mengatakan bahwa barang pesanan yang dia pesan sudah tidak dapat dibatalkan.
“Sudah nggak bisa dibatalin ini karena sudah dikirim. Nah bagaimana cara bayarnya,” kata Papa dari sang anak tersebut.
Kemudian dapat dilihat dari video tersebut bahwa sang Ibu nampak lemas berbaring di atas tempat tidur.
Sang Ibu hanya bisa berdiam diri ketika mengetahui bahwa putranya memesan banyak mainan yang mencapai Rp2 juta.
Anak tersebut tidak berhenti menangis dan meminta maaf kepada Ibunya. Anak tersebut pun bertanya kepada Ibunya apakah bisa pesanannya dapat dibatalkan, Ibu anak tersebut tidak dapat mengatakan apa-apa dikarenakan masih lemas melihat tingkah laku anaknya.
