Heboh Pemerasan Turis Taiwan di Bali Jadi Sorotan Dunia, Bea Cukai Buka Suara dan Beberkan Fakta

photo author
- Kamis, 13 April 2023 | 14:10 WIB
Heboh Pemerasan Turis Taiwan di Bali Jadi Sorotan Dunia, Bea Cukai Buka Suara dan Beberkan Fakta (TikTok)
Heboh Pemerasan Turis Taiwan di Bali Jadi Sorotan Dunia, Bea Cukai Buka Suara dan Beberkan Fakta (TikTok)

Bea Cukai sudah melakukan penelusuran sumber pemberitaan ke situs forum online di tautan https://www.ptt.cc/bbs/WomenTalk/M.1681039199.A.EBB.html.

Hasilnya adalah terdapat informasi yang mengindikasikan kejadian tersebut bukan terjadi pada area Bea Cukai.

Akun Ludai (NeverEnough) menceritakan pengalamannya bahwa ia mengambil foto di area terbatas bandara. Ia menyampaikan ada petugas Bea Cukai menghampiri dan kemudian membawanya ke ruang gelap. Ia diberitahukan akan direpatriasi ke negara asal. 

Pada akhir unggahan, akun tersebut lebih lanjut menyampaikan bahwa untuk mendapatkan paspornya kembali dari petugas dan melanjutkan perjalanannya.

Ia juga menyepakati permintaan petugas tersebut untuk tidak menceritakan pengurangan denda yang telah ia terima. 

Lalu, Ia menyebutkan bahwa setelah ia mengiyakan, petugas tersebut memintanya untuk merekam sidik jari.

Kemudian petugas melakukan stempel/cap pasporturis Taiwan tersebut dan ia dipersilakan melanjutkan perjalanann

“Dari keterangan tersebut, kami meyakini bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di Bea Cukai karena kami tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perekaman sidik jari dan stempel/cap pada paspor,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Kamis (13/04).

Hatta mengatakan bahwa pengambilan foto di area terbatas bandara yang diatur peraturan Permenhub No. PM 80/2017 yang bukan bagian dari kewenangan Bea Cukai.

Sama halnya dengan kewenangan untuk melakukan repatriasi pun bukan merupakan kewenangan Bea Cukai.

“Namun, demikian kami tetap akan berusaha berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kemudian dapat mencari tahu duduk persoalan yang sebenarnya dan berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Dapat kami sampaikan pula, saat ini kami dalam proses berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei,” pungkasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X