Bahkan, ia juga sempat disebut sebagai antek PKI, melarang azan, dan menghapus pelajaran agama jika menang di Pilpres 2019 silam.
Namun, semua fitnah tersebut ia tampik dan meminta semua masyarakat agar tak terpengaruh dengan kabar burung tersebut.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Prabowo-Gibran, Luhut Bahas Soal Karir Jokowi: Dulu Diremehkan, Sekarang....
"Hati-hati dengan kabar bohong. Ini cara-cara berpolitik yang tidak beretika dan bertata krama. Oleh sebab itu, saya ajak kita bersatu, rukun, membangun negara ini. Sanggup? Sanggup? Acungkan jempol, acungkan jempol," kata Jokowi dikutip dari Republika.co.id.
Kesimpulannya, momen Jokowi murka yang saat ini viral di media sosial tidak ada hubungannya dengan isu politik yang saat ini tengah terjadi di Indonesia.
Jokowi yang diisukan renggang dengan PDIP dan Megawati pun mengaku bahwa hal itu tidak benar. Ia mengatakan jika hubungan dirinya dan PDIP baik-baik saja.*