3. Lokasi terakhir dari Ahmad Munafsir Rafie Pratama
Tim pusat krisis Universitas Islam Indonesia atau UII telah berhasil mengidentifikasi sinyal GPS milik Ahmad Munafsir Rafie Pratama melalui aktivitas Google Drive.
Diketahui bahwa Ahmad Munafsir telah melakukan sign out pada tanggal 13 Februari 2023 tepatnya pukul 3.57 waktu setempat.
Di lokasi tersebut Ahmad Munafsir berada di Istanbul, Turki. Selain itu, temuan itu diperkuat oleh pihak kepolisian Oslo, Norwegia yang mengatakan bahwa Ahmad Munafsir tidak berada di wilayah Schengen sejak tanggal 12 Februari 2023 menurut dari catatan [pihak imigrasi.
4. Spekulasi hilang terkait adanya gempa di Turki dan Suriah
Diketahui bahwa tanggal 6 Februari 2023 terjadi gempa yang sangat dahsyat di Turki dan Suriah dengan magnitudo sebesar 7.0.
Pihak keluarga dari Ahmad Munafsir berspekulasi bahwa hilangnya Ahmad Munafsir terkait dengan adanya gempa tersebut.
Duta Besar Republik Indonesia di Turki yaitu Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa banyak kemungkinan terkait hilangnya Dosen UII.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan, dia mengatakan akan berkoordinasi jika mendapatkan informasi yang valid.
5. Peran KJRI Istanbul mengenai permasalahan hilangnya Dosen UII
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi formal dan informal dengan beberapa otoritas terkait di Turki untuk mencari petunjuk keberadaan dari Ahmad Munafsir.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi mengenai keberadaan dari Dosen UII tersebut. Sudah banyak cara yang dilakukan seperti mengecek catatan imigrasi, keterlibatan polisi setempat untuk mencari keberadaan Ahmad Munafsir, dan penyebaran notifikasi orang hilang.
6. Universitas Islam Indonesia meminta bantuan Interpol
Diketahui bahwa Universitas Islam Indonesia atau UII telah mengirimkan bantuan secara resmi kepada National Central Bureau Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dari hilangnya Dosen UII Ahmad Munafsir.
Permohonan tersebut telah disampaikan secara resmi pada tanggal 19 Februari 2023.