AYOBOGOR - Ada informasi yang kurang mengenakkan untuk para penerima bansos 2023. Kemensos mengumumkan pencairan bantuan sosial batal cair bulan Februari 2023.
Dinukil dari kanal YouTube Diary Bansos pada 17 Februari 2023, Plt Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico mengatakan seharusnya bansos 2023 sudah cair di pekan ketiga atau keempat bulan Februari 2023 ini.
Namun, karena Kemensos memiliki agenda survei di pekan tersebut maka jadwal pencairan bansos akan mundur.
"Seharusnya minggu ketiga atau keempat ini (pencairan bansos 2023), tapi saya sudah laporan ke bu menteri diundur sedikit," kata Robben.
Dari akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, dijelaskan bahwa agenda survei yang dimaksud oleh Robben di pekan ketiga dan keempat Februari 2023 merupakan survei Uji Petik bersama PT Pos Indonesia dan bank Himbara yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan terkait penyaluran bantuan sosial di Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair mulai Februari 2023, Cek di Situs Kemenaker.go.id
Seluruh tim Kemensos saat ini sedang fokus mempersiapkan data dukung untuk kepentingan Uji Peting. Makanya jadwal penyaluran bansos diundur.
"Tim Kemensos siap 24 jam dukung BPK agar terciptanya predikat WTP anggaran 2022," tulisnya dalam akun resmi Instagram.
Agenda Uji Petik tersebut digelar selama 10 hari, yakni mulai tanggal 12 hingga 21 Februari 2023.
Muncul pertanyaan, apakah pencairan bansos 2023 berupa PKH tahap 1 dan BPNT bisa dilakukan setelah tanggal 21 Februari, tepatnya setelah agenda Uji Petik selesai?
Jawabannya kemungkinan besar bisa. Apabila proses Uji Petik berlangsung dengan lancar tanpa kendala, kemungkinan besar jadwal pencairan bisa dilakukan di penghujung Februari 2023 ini.
Para penerima bansos 2023 diimbau untuk bersabar menunggu hingga agenda Uji Petik Kemensos ini selesai terlaksana, sehingga pencairan bantuan sosial bisa segera dilakukan.
Sembari menunggu jadwal pencairan bansos resmi dari Kemensos, pastikan Anda masih terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
