AYOBOGOR.COM -- Ketersediaan minyak goreng di Kota Bogor masih terbilang aman, namun ada beberapa komoditi seperti cabai yang mengalami kenaikan.
Informasi tersebut dikatakan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai melakukan pengecekan minyak goreng curah, minyak kita dan komiditi di pasar Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor pada hari ini Rabu 15 Februari 2023.
Pertama Forkopimda melakukan pengecekan ke distributor minyak curah di Jalan Cempaka, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan, Tanah Sareal dan lokasi kedua di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 1 Diperkirakan Bakal Cair Menjelang Bulan Ramadhan 1444 H
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, stok minyak kita di Kota Bogor sebenarnya masih aman, tetapi karena diminati masyarakat, stoknya menjadi menipis.
Bahkan, kata Bima Arya Menteri Perdagangan (Mendag) menginformasikan, saat ini minyak kita sedang diproduksi lebih banyak dan akan membanjiri pasar dalam waktu dekat.
"Ya, sedang produksi, nanti sebentar lagi membanjiri pasar. Jadi jangan khawatir. Kami cek juga sembako di Pasar Bogor tadi, relatif masih terkendali harga-harga sembako," kata Bima Arya.
Bima mengungkapkan, untuk komoditas cabai mengalami sedikit kenaikan, faktornya karena cuaca.
Baca Juga: Keren, Lapor SPT Online 2023 Bisa Lewat Handphone
Sehingga stok yang dihasilkan lebih sedikit, ini yang diduga penyebab kenaikan harga cabai.
"Karena harga cabai naik, kami mendorong agar masyarakat menggeliatkan kembali urban farming. Untuk harga sembako lain-lain masih relatif aman," ujar Bima Arya.
"Kami dorong percepatan suplai minyak kita. Kemarin ada yang bundling, tapi tadi dilaporkan tidak di bundling," sambungnya lagi.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyatakan, persediaan minyak goreng, beras, cabai dan minyak curah mencukupi di wilayah Kota Bogor.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri Februari 2023, Butuh Lulusan S1 dan S2
