AYOBOGOR.COM -- Program dari kartu prakerja dinilai dapat mendorong peningkatan kualitas angkatan Kerja? Simak informasinya dan kapan Gelombang 49 dibuka?
Kartu Prakerja sendiri adalah sebuah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditunjukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Benarkah Kartu Prakerja sendiri efektif untuk mendorong peningkatan kualitas angkatan kerja?
Baca Juga: 5 Besar SMA di Kota Bogor Versi LTMPT 2022, Mana Saja? Cek Daftarnya di Sini
Dilansir dari kanal Youtube Kemkominfo TV, selama 2 tahun belakangan ini Kartu Prakerja membawa dampak positif kepada masyarakat selama masa pandemi.
Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Deni Puspa, tahun 2023 ini tidak bersifat semi bantuan profesional.
"Pada tahun ini program Kartu Prakerja tidak lagi bersifat semi bantuan sosial seperti yang sebelumnya, dalam skema normal ini program kartu prakerja akan fokus pada pengembangan keterampilan angkatan kerja, bantuan pelatihan ditingkatkan dan insentif akan diturunkan. Tetapi secara total jumlah manfaat yang diterima oleh penerima lebih tinggi dari pada sebelumnya” ujarnya.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI Online, Bisa Dapat Pinjaman Modal Rp25 Juta Sampai Rp500 Juta
Meski begitu, sejauh manakah kartu prakerja ini mampu untuk mengatasi masalah penyerapan tenaga kerja saat ini.
Untuk kartu prakerja sendiri ini membekali keterampilan pada sisi penawaran sedangkan sisi permintaan yaitu lowongan kerja, bukan kontrol dari program kartu prakerja.
"Itulah kenapa kita membutuhkan program-program yang mendorong investasi agar kemudian penciptaan lowongan pekerjaan itu makin besar” menurut Deni Puspa.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI Online, Bisa Dapat Pinjaman Modal Rp25 Juta Sampai Rp500 Juta
Pada tahun ini Kartu Prakerja akan berfokus pada peningkatan skill pada bidang pelatihan bisnis, perkantoran, manufaktur, pertanian, ekonomi kreatif, teknik, jasa perorangan, dan hospitality.