Sebut Solusi Krisis Penuaan di Jepang, Profesor Ini Sarankan Seppuku

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi lansia di Jepang. Professor ini sarankan Seppuku.  (IMF. org)
Ilustrasi lansia di Jepang. Professor ini sarankan Seppuku. (IMF. org)

Profesor ekonomi berusia 37 tahun di Yale yang meneliti algoritma terkomputerisasi dalam kebijakan pendidikan dan perawatan kesehatan itu menilai orangtua di Jepang mendominasi banyak hal dibanding generasi muda.

Sehingga cara itu dinilai sebagai jawaban atas masalah ini.

Baca Juga: TERPOPULER: Fix Bansos PKH Tahap 1 2023 Segera Cair dan Bansos PENA Cair untuk Kriteria Penerima Ini!

Times juga melaporkan bahwa Narita bersikeras memang dirinya sedang berusaha mengeluarkan sebagian besar orangtua dari posisi kepemimpinan untuk memberi ruang bagi generasi muda.

"Sangat prihatin dengan fenomena di Jepang, di mana para taipan yang sama terus mendominasi dunia politik, industri tradisional, dan media hiburan selama bertahun-tahun," kata dia.

Bahkan dia mencatat adanya kemungkinan membuat wajib [euthanasia] pada masa depan" akan "muncul dalam diskusi-diskusi."

Newsweek Jepang kolumnis Masato Fujisaki menyatakan bahwa komentar Narita "tidak boleh dengan mudah dianggap sebagai 'metafora'" karena para penggemarnya "berpikir bahwa orang tua seharusnya sudah tiada dan kesejahteraan sosialnya harus dipotong."

Pengguna Twitter pun geram karena mempromosikan saran bahwa euthanasia dapat menyelesaikan masalah masyarakat. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Bussines Insider

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X