Bunda Risma Kabarkan Bansos Diblokir, Akankah Bansos PKH dan BPNT Gagal Cair Bulan Ini?

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 14:23 WIB
Bunda Risma Kabarkan Bansos Diblokir, Akankah Bansos PKH dan BPNT Gagal Cair Bulan Ini?
Bunda Risma Kabarkan Bansos Diblokir, Akankah Bansos PKH dan BPNT Gagal Cair Bulan Ini?

AYOBOGOR.COM - Bunda Risma mengabarkan bahwa bansos mengalami pemblokiran, benarkah bansos PKH BPNT dan bansos lainnya gagal cair di bulan ini? Simak selengkapnya disini.

Trending terbaru mengenai bansos PKH BPNT dan beberapa bansos lainnya mengalami keterlambatan karna adanya pemblokiran oleh kementerian keuangan.

Menteri sosial yang bernama Tri Rismaharini menyebut ada anggaran kementerian sosial yang diblokir oleh kementerian keuangan.

Adapun jumlahnya mencapai Rp412.08 Miliyar. Lalu, apakah ada keterlambatan antara pencairan bansos ini?

Anggaran 2023 turun sekitar Rp300 Miliyar. Kemudian terjadi pemblokiran sejak awal yang berjumlah senilai Rp412 miliyar kata Tri Risma Harini dalam rapat kerja dengan komisi 8 DPR RI pada Rabu, 8 Februari 2023.

Padahal menurutnya, dana yang diblokir termasuk bantuan sosial atau bansos.

Menurut Risma, jika anggaran sudah disetujui oleh DPR mestinya pihak langsung menggunakan kesempatan dengan sebaiknya. Iya pun mengaku sudah bersurat dengan menteri keuangan Sri Mulyani.

"Saya sudah sampaikan ke ibu mentri keuangan. Bu, kalo sudah disetujui DPR kan mestinya kita bisa jalan, ini termasuk bansos loh, kita di blokir Rp400 miliyar ini," katanya

Ibu Risma curhat ke DPR dana bansos buat korban kanjuruhan kurang. Namun, menurut Risma hingga sekarang dana yang diblokir itu masih belum bisa dibuka.

"Gak ada pak kami macam-macam, susah kami pak, berat ini,ini kalau buka blokir rapat itu harus terus sampai jam 2 malam, setiap hari buka blokir, berat benar," ungkapnya.

Risma mencotohkan dana pahlawan ekonomi nusantara atau PENA misalnya yang baru dibuka Oktober 2022 dengan waktu yang terbatas.

Ibu menteri sosial mengungkapkan sebagai mana penjelasannya pada komisi 8 DPR RI.

"Jadi karna itu kami minta dari awal untuk bisa dibuka di awal karna berat. Yang pertama kalau waktunya mendesak, petugas kita juga terbatas sehingga kenapa kemudian PENA ini sangat rendah, padahal kita sudah tiap hari sampai jam 3 pagi, tapi karna waktunya mepet sehingga kita realisasi nya sangat rendah sekali," ujarnya.

Jadi menurut Risma permasalahan pertama ada di pembukaan blokir. Karna pembukaan blokir di rutila itu baru buka di bulan November, yang PENA baru buka Oktober dan Permakanan yang baru terbuka November akhir. Jadi Risma menyebutkan bahwasanya beliau kesulitan karena waktu yang mepet menjadikan tim keberatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hartanto Ardi Saputra

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X