Kemudian alasan lain kenapa realisasi penyaluran bansos PENA ini bisa rendah karena petugas yang mengurus PENA ini terbatas serta ditambah dengan waktu yang mepet sehingga sedikit yang bisa tersalurkan.
“Kalo waktunya mendesak itu petugas kita juga kita terbatas sehingga kenapa PENA ini sangat rendah padahal kita udah tiap hari sampai jam 3 pagi” ucapnya.
Rendahnya realisasi PENA 2022 diakibatkan oleh terbatasnya waktu dan SDM yang dimiliki oleh Kemensos sehingga bansos tersebut tidak terrealisasikan secara maksimal.
Tri Rismaharini juga berkata bahwa timnya sudah berjuang keras untuk mempercepat pembukaan blokir anggaran untuk PENA ini agar bisa dibuka di awal agar jangka waktu yang tersedia bagi Kemensos lebih panjang.
“Kami juga berharap pembukaan blokir anggaran bisa dibuka di awal, kami terus berjuang melakukan rapat dengan BAPPENAS dan keuangan agar blokirnya bisa di buka di awal," pungkasnya.(Magang AYOBOGOR.COM/ Zam Zam Nurjamil)