AYOBOGOR -- Berikut akan dibahas update informasi BSU BLT Ketenagakerjaan apakah cair Februari 2023? Kemnaker infokan pengecekan resmi pencairan hanya lewat link yang akan dijelaskan berikut ini.
Informasi terbaru update soal apakah BSU BLT Ketenagakerjaan cair Februari 2023 yang dimaksud dilihat pada situs BSU Kemnaker, Sabtu 4 Februari 2023.
Sebelumnya diketahui bahwa informasi soal bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Februari 2023 sangat diharapkan oleh para pekerja yang menantikan dana bantuan sosial tersebut.
Pada tahun 2022 kemarin target penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu ini rencananya disalurkan pada 14,6 juta pekerja atau buruh.
Namun, hingga tahun 2023 ini penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga banyak peserta yang bertanya-tanya mengenai penyalurannya.
Apakah BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan akan dilanjutkan pada bulan Februari tahun 2023 ini?
Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya sudah buka suara mengenai pencairan bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023 ini.
Melalui akun Instagram resmi milik @kemnaker disebutkan jika pada bulan Desember tahun 2022 penyaluran BSU mencapai 12.111.906 penerima. Sehingga masih ada kurang lebih 2 juta pekerja yang belum menerima dana bantuan BSU tersebut.
Namun kemudian Kemnaker memberikan kabar bahwa BSU belum akan diadakan kembali
“Oh iya Minaker mau tegaskan kembali nih, kalau BSU 2023 belum diadakan kembali ya Remnaker,” tulis akun @kemnaker pada 11 Januari 2023.
Kemudian pada laman BSU Kemnaker tertera informasi berikut untuk anda yang ingin tahu apakah BSU cair Februari 2023:
"Mohon dapat berhati-hati terhadap informasi terkait Bantuan Subsidi Upah diluar web resmi Kementerian Ketenagakerjaan. Informasi resmi tentang Bantuan Subsidi Upah hanya ada di web bsu.kemnaker.go.id" tulisnya
"Pengecekan secara resmi hanya dapat dilakukan melalui siapkerja.kemnaker.go.id dan hanya dapat diakses oleh yang bersangkutan" tulisnya lagi.
Namun begitu, website resmi BSU dari Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan sendiri belum mengumumkan penutupan bantuan Subsidi Upah.
