BI Prediksi Ekonomi Global Masih Melempem Tahun Ini

- Kamis, 26 Januari 2023 | 12:05 WIB
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Bank Indonesia memproyeksikan perlambatan ekonomi global masih akan berlanjut. (Republika)
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Bank Indonesia memproyeksikan perlambatan ekonomi global masih akan berlanjut. (Republika)

AYOBOGOR.COM -- Bank Indonesia atau BI memproyeksikan perlambatan ekonomi global masih akan berlanjut. BI juga sudah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global karena masih harus menghadapi sejumlah tantangan berat dan ketidakpastian.

"Kami baru saja merevisi pertumbuhan ekonomi global, prediksi kami tahun ini dari 2,6 persen menjadi 2,3 persen," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Annual Investment Forum 2023, Kamis, 26 Januari 2023, dilansir dari Republika.co.id.

Menurut Perry, saat ini kondisi di China juga sangat menentukan. Pasalnya China masih menjadi salah satu pendorong perekonomian dunia.

Baca Juga: Pemkot Didesak Bangun Sekolah Negeri dan RS di Bogor Selatan

Meskipun China sudah melakukan pelonggaran, ekonomi negara tirai bambu itu belum bisa bangkit. Selain itu, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Eropa juga menjadi negara yang memiliki peluang terbanyak mengalami resesi.

Meskipun begitu, BI masih optimistis pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan membaik. "Tapi kami memiliki harapan tertentu pada akhir 2024, kebangkitan (pertumbuhan ekonomi global) kembali menjadi 2,8 persen," ujar Perry.

Ia menilai, kondisi ekonomi dunia sangat penting, termasuk bagi Indonesia. Menurutnya Indonesia sudah menghadapi dampak situasi global selama dua tahun terakhir.

Perry juga memprediksi inflasi pada 2023 masih cukup tinggi. Menurutnya, inflasi global pada 2023 akan menyentuh angka 5,2 persen.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persib Vs Borneo FC, Misi Maung Bandung Puncaki Klasemen Liga 1

"Meskipun tahun lalu inflasi 9,2 persen dan prediksi tahun ini turun menjadi 5,2 persen, masih tetap tinggi," katanya.

Perry menambahkan, pasar keuangan juga akan dihadapkan pada tingginya ketidakpastian ekonomi global. Suku bunga acuan AS diprediksi masih akan terus meningkat hingga level 5,5 persen pada semester I 2023.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Emas Antam Jumat 9 Juni 2023 Naik Drastis

Jumat, 9 Juni 2023 | 08:44 WIB

Kasus Pekerja Migran di Jabar Paling Tinggi

Jumat, 9 Juni 2023 | 08:21 WIB
X