E-commerce Diyakini Jadi Penopang Ekonomi Indonesia 2023

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 12:29 WIB
ilustrasi -- 9 tips belanja online agar tidak tertipu. (Pixabay)
ilustrasi -- 9 tips belanja online agar tidak tertipu. (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Rudiantara mengungkapkan, e-commerce masih jadi penopang ekonomi Indonesia selama 2023.

Pasalnya, hingga saat ini, transaksi di e-comerce masih mendominasi pertumbuhan ekonomi digital nasional.

"Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce sebetulnya. Bahkan tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp 600 triliun-Rp 700 triliun, itu untuk semua jenis e-commerce," katanya dilansir dari Republika.co.id, Senin 23 Januari 2023.

Baca Juga: Lowongan Kerja Freeport Penempatan Pulau Jawa Bergaji Besar, Begini Cara Daftarnya

Data tersebut berdasarkan proyeksi transaksi e-commerce Bank Indonesia (BI) pada November 2022. Menurut data BI, transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp 572 triliun.

Rudiantara mengungkapkan, meski kondisi ekonomi global tengah diselimuti awan resesi, situasi di Indonesia justru sebaliknya.

Sebab ekonomi Indonesia ditopang konsumsi domestik yang diyakini masih akan tetap tumbuh di tengah situasi global yang gelap. Aktivitas ekonomi yang masih tetap tumbuh itu, menurut Rudiantara, juga jadi peluang emas bagi e-commerce.

"E-commerce ini kan cara orang beli sesuatu dengan cara yang lebih efisien. Artinya nilai produknya sama saja, tapi lebih efisien karena tidak perlu ke toko, tidak sewa toko, bahkan produsen bisa kirim langsung ke pembeli sehingga harganya jadi lebih murah," ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran SIPSS Polri 2023 Lulusan D4, S1, S2, Cek di Sini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya!

Rudiantara menilai keberadaan e-commerce tidak hanya memberi opsi efisiensi tetapi juga variasi yang lebih luas atas produk yang ditawarkan.

Ia juga menyebut saat ini banyak orang yang menggunakan e-commerce untuk membeli kebutuhan pokok seperti bahan makanan, tidak lagi barang-barang yang sifatnya konsumtif semata.

"Jadi memang secara makro ekonomi Indonesia tetap akan tumbuh dan ini akan berdampak positif pada e-commerce karena ekonomi Indonesia di-drive (didukung) oleh konsumsi domestik," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X