7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Mengerjakan rakaat kedua dengan urutan yang sama dengan rakaat pertama.
Pada rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca Ayat Kursi.
11. Akhiri sholat hajat dengan salam
Doa sholat hajat
Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat sebagai berikut:
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah.
Segala Puji bagi Allah tuhan semesta alam. Shalawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta para keluarganya dan sahabatnya semua. Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arasy yang Mahaagung. Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang."
Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan keinginan atau hajat yang diinginkan.