"Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi. KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) pukul 22.15 WIB, seharusnya pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Wisatawan lainnya, Zaki (25), mengatakan hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa.
"Senang akhirnya saya bisa pulang ke Bandung, keluarga sudah menunggu di rumah," katanya.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.
Baca Juga: The Daddies Santuy Tatap Kualifikasi Olimpiade Paris, Mohammad Ahsan: Enjoy Aja!
"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa," ujarnya.
Ia menyebut total ada 490 wisatawan yang dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dari Karimunjawa dengan rincian 361 wisatawan domestik dan 69 wisatawan mancanegara.
Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng menambahkan KM Kelimutu dengan rute pelayaran Sampit-Semarang dideviasikan Kemenhub untuk membantu pemulangan ratusan wisatawan dari Karimunjawa yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi.
"KM Kelimutu ini seharusnya dari Sampit langsung ke Semarang, tapi karena ada penugasan membantu pemulangan wisatawan, sehingga kapal ini dideviasikan dulu dari Sampit ke Karimunjawa, baru kemudian ke Semarang," katanya.
Baca Juga: PPPK Tenaga Teknis BNPT, Ini Syarat, Cara Daftar dan Formasi
Karimunjawa memang dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah.
Tak heran jika wilayah itu menjadi destinasi wisata pilihan para wisatawan.
Akan tetapi, para wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa tetap harus memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG demi menjaga keselamatan.***