4 Penghuni Rumah di Kalideres Ditemukan Tak Bernyawa, Warga Sekitar Ungkap Fakta-fakta Mencengangkan

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 18:16 WIB
empat penghuni rumah di Kalideres Jakarta ditemukan tak bernyawa, Kamis, 10 November 2022 (Republika)
empat penghuni rumah di Kalideres Jakarta ditemukan tak bernyawa, Kamis, 10 November 2022 (Republika)

AYOBOGOR.COM -- Satu keluarga beranggotakan empat orang ditemukan tewas di dalam rumah Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis petang, 11 November 2022.

Keluarga tersebut terakhir terlihat oleh warga setempat sekitar bulan September lalu. Warga sekitar bahkan sempat mengira keempat orang yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa itu sudah dipindah. 

Ketua RT 7 Asiong mengaku terakhir berkomunikasi dengan Dian (42 tahun), salah satu penghuni rumah bernama, pada bulan September 2022 lalu.

Baca Juga: Kewenangan Camat di Kabupaten Bogor Bakal Ditambah, Apa Saja?

Saat itu Asiong menanyakan soal rumah keluarga Dian yang hendak dijual. Setelah pertemuan itu, Asiong tak lagi bertemu dengan Dian dan ketiga penghuni rumah bernama Rudianto (71 tahun), Margaret (58 tahun) dan Budianto.

“Saya sempat komunikasi itu di bulan september saya tanya ke Dian. Apakah rumah kamu terjual? Dia jawab udah,” jelas Asiong, dilansir dari Republika.co.id, Jumat, 11 November 2022.

Namun, penghuni rumah tersebut sempat berkomunikasi dengan petugas PLN pada tanggal 4 Oktober 2022. Karena memang rumah nomor AC5/7 itu sudah menunggak pembayaran PLN.

Bahkan penemuan empat mayat di rumah tersebut berawal dari kecurigaan petugas PLN. Mereka mencium bau menyengat ketika hendak melakukan pemutusan listrik. 

Baca Juga: CPNS 2023 Akan Berlakukan Sistem Baru, Simak Baik-baik Dokumen yang Harus Disiapkan

“Dia ada tunggakan PLN dan dia langsung ke petugas PLN karena ada program dari PLN Jakarta-Tangerang apabila ada tunggakan itu biasanya petugas yang menangani. Jadi komunikasi dengan petugas, dia ada komunikasi dengan petugas pln pada 4 oktober terakhir,” kata Asiong.

Tetangga korban bernama Tio (58 tahun) mengaku terakhir bertemu Rudi sekitar sekitar 2 bulan lalu. Adapun percakapan terakhir yang terdengar dari rumah korban sekitar 7 sampai 8 bulan lalu.

Setelah itu tidak lagi terdengar apa-apa dari rumah itu dan penghuninya pun tidak pernah terlihat. Ditambah rumah korban cukup tertutup dengan pintu teralis yang tinggi dan tertutup papan PVC. 

Baca Juga: Kemendag Buka P3K 2022 untuk Nakes, Segera Lewati Proses Seleksi Ini

"Tapi sebatas saya pernah lihat itu emang beberapa bulan yang lalu karena kalau kita lihat, saya mengikuti ibu saya orangnya ramah, saya manggil itu senyum. Terakhir kurleb dua bulan, gak pernah  ketemu dia lagi,” ujar Tio.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X