AYOBOGOR.COM -- Kolesterol tinggi menjadi pertanda masalah kesehatan serius. Jika kolesterol dalam darah terlalu tinggi, lemak akan menumpuk di arteri dan akan menimbulkan rasa sakit di kaki.
Membiarkan kolestrol tinggi tanpa diobati dapat meningkatkan penumpukan plak di arteri. Plak tersebut terbentuk dari kolesterol dan zat lemak lainnya, yang dapat menumpuk di arteri dan mengakibatkan rasa sakit berkepanjangan.
Jika pembuluh darah sudah menyempit, aliran darah ke kaki pun akan terkena dampaknya. Kondisi tersebut akan memicu tanda pertama kolestrol tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 4 November 2022 Stagnan
Dilansir dari Republika.co.id, The Cleveland Clinic menjelaskan semua proses ini dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). Gejala pertama PAD yang mungkin terjadi adakah kejang kaki.
Kejang atau kram merupakan kontraksi otot yang tidak disengaja secara tiba-tiba. Rasanya akan seperti otot mengepal yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan.
Selain kejang kaki, PAD juga menimbulkan ketidaknyamanan dan nyeri kaki atau lebih dikenal sebagai klaudikasio intermiten.
Jenis nyeri kaki ini dapat berupa sakit berkembang saat aktivitas dan hilang dengan istirahat. Nyerinya kembali terasa ketika melanjutkan aktivitas.
Baca Juga: Erick Thohir Diusulkan Jadi Ketum PSSI Gantikan Iwan Bule
Klaudikasio intermiten pun bisa membuat kaki mati rasa, lemah, berat, atau lelah. Namun, rasa sakit ini tidak hanya menyerang area kaki, tapi juga dapat menjalar hingga ke bagian pantat.
"Rasa sakitnya bisa cukup parah sehingga membatasi kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai, seperti bermain golf atau mengejar cucu," kata The Cleveland Clinic, dilansir Express, Kamis, 3 November 2022.
PAD juga dapat menyebabkan tanda-tanda peringatan lainnya. Di antaranya rasa sakit yang membakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat, terutama di malam hari.
Selain itu kulit dingin di kaki, kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit, infeksi lebih sering, dan luka pada jari kaki dan tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: IHSG Jumat 4 November 2022 Melemah, Ini Deretan Saham Layak Beli
