AYOBOGOR.COM -- Kartu Prakerja Gelombang 48 dikabarkan telah dibuka secara resmi oleh Menko Ekonomi Airlangga Hartanto.
Sebelumnya, Menko Ekonomi Airlangga Hartanto mengatakan bahwa Kartu Prakerja pada 2023 akan dilaksanakan menggunakan skema normal yang jauh berbeda dengan program sebelumnya.
Ada beberapa hal yang menonjol dan sangat berbeda antara Kartu Prakerja gelombang 48 dengan program di tahun lalu. Mulai dari besaran insentif, durasi jam pelatihan, dan peserta yang diperbolehkan untuk mendaftar.
Airlangga mengungkapkan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 48 akan memberikan insentif yang lebih besar bagi pesertanya.
Selain itu, durasi pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 lebih panjang, yakni 15 jam. Kebijakan ini dilakukan untuk memperdalam skil kemampuan peserta.
Sabelumnya, Kartu Prakerja hanya mewajibkan pelatihan dengan durasi enam jam. Dimana pelatihan yang diikuti hanya berupa video yang wajib ditonton.
Sementara pada program tahun ini, Kartu Prakerja mewajibkan agar peserta mengikuti pelatihan dalam bentuk webinar.
Adapun hal yang sangat berbeda pada program Prakerja tahun ini adalah syarat yang memperbolehkan para penerima bansos untuk mengikuti program ini.
Meski begitu ada sejumlah hal-hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa lolos Kartu Prakerja Gelombang 48 hingga mendapatkan insentif.
Baca Juga: Terbaru! Daftar Gaji Pensiunan PNS 2023 hingga Rp4,4 Jutaan, Simak Penjelasannya
Dilansir dari prakerja.go.id, berikut tahapan Kartu Prakerja Gelombang 48 yang harus diperhatikan:
1. Daftar
Anda harus membuat akun Prakerja dengan data diri sendiri. Siapkan e-mail, NIK, nomor KK, nomor HP dan selesaikan tes kemampuan dasar untuk menyelesaikan proses pendaftaran.