Untuk target dan anggaran penerima kartu prakerja 2023 ini sekitar 2,67 triliun untuk 595.000 ribu penerima kartu prakerja.
Namun, dari Komite Cipta Kerja menargetkan 1 juta sehingga masih akan dianggarkan untuk 400 ribu perseta senilai Rp1,7 triliun lagi.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Dibuka Pertengahan Tahun, Berapa Batas Usia Pensiun PNS? Ternyata Umur Segini
Setiap peserta kartu prakerja sendiri akan menerima Rp600.000 yang di gunakan untuk transportasi atau pengganti biaya internet.
Untuk bantuan biaya pelatihannya bernilai Rp3.500.000 yang dapat digunakan untuk membeli banyak pelatihan baik secara online ataupun offline serta insentive survey senilai Rp100.000 untuk dua kali survei.
Pengaruh kartu prakerja untuk mencetak pengusaha baru maupun membuka lapangan pekerjaan baru dari tahun 2020 sampai saat ini berdasarkan hasil survei evaluasi yang dilakukan oleh PMO dan dilakukan secara independen oleh CSS dan Cyruss Network.
Hal ini menunjukan bahwa sepertiga penerima Kartu Prakerja yang dulunya tidak bekerja, ketika di survei itu sudah bekerja, baik sebagai wirausahawan, freelance maupun sebagai karyawan atau guru.
Riset impact evaluation yang dilakukan telah menemukan bukti bahwa program Kartu Prakerja itu meningkatkan peluang para penerima untuk mendapat pekerjaan sebanyak 18%, dan wirausaha 30%.
Dapat digaris bawahi bahwa Kartu Prakerja ini efektif dan menghasilkan dari pelatihan yang telah dilakukan.