Dua Tokoh Islamphobia Eropa Hina Al-Qur'an
Seperti diketahui pembakaran Al-Quran dilalukan politikus Denmark-Swedia, Rasmus Paludan yang merupakan Kepala Partai Politik Sayap Kanan Satrm Kurs. Rasmus membakar Al-Quran pada Sabtu (21/1/2023) dalam aksi demonstrasinya di depan Kedutaan Besar Turki.
Berselang setelah peristiwa itu, kepala kelompok anti-Islam Pegida Edwin Wagensveld asal Belanda juga melakukan tindakan yang intoleran. Dia merobek sebuah mushaf berisikan ayat-ayat Al-Quran di kota Den Haag, Belanda pada Minggu (23/1/2023).
Demikian Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin, merespons aksi demo yang dilakukan massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dekat Kedubes Swedia.