AYOBOGOR - Sri Mulyani selaku menteri keuangan yang bertugas mengatur segala jalannya pengeluaran penghasilan ini ingin tetapkan anggaran KUR hingga Rp415 triliun bagi pelaku UMKM.
Sri Mulyani angkat bicara mengenai perbankan yang seharusnya memiliki peran penting bukan hanya memberi pinjaman kepada pelaku UMKM.
Apa itu UMKM? UMKM adalah kepanjangan dari Usaha Mikro Kecil Menengah. Di mana UMKM sendiri dijelaskan sebagai usaha produktif secara perorang atau bisa juga memiliki kaitan dengan badan usaha yang sudah memenuhi patokan semacam usaha.
Baca Juga: KUR BTN 2023 Kapan Dibuka? Cek Syarat Pinjaman, Bunga Bank dan Tabel Angsuran
Menurut Sri Mulyani ketika banyak negara yang terpukul keras mengenai perekonomian yang multi-krisis selama mungkin kurang lebih 2 tahun belakangan ini, tetapi dia meyakinkan bahwa perekonomian yang terdapat di Indonesia masih tetap dalam kondisi relatif baik.
Sri Mulyani memberikan pesan kepada seluruh masyarakat yang isinya di tahun 2023 ini harus berhati-hati serta penuh dengan optimisme dan kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal.
Terdapat beberapa area yang sudah resilien salah satu diantaranya ialah sektor atau area telekomunikasi, perdagangan sampai kesehatan.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Belum Rilis Meski BI Sudah Menerbitkan Suku Bunga Acuan, Pakai Kupedes BRI 2023 Aja
Hal tersebut ditunjukan dengan adanya penerimaan negara yang sudah tumbuh sampai 30 persen di tahun 2022 tahun lalu.
Menteri Sri Mulyani menjelaskan mulai dari sisi berbelanja, kita semua harus bisa menjaga agar tetap stabil.
APBN atau sering disebut Anggaran Pendapatan Belanja Negara sudah bekerja dengan extra cerdas tidak main-main dengan seiring pertumbuhan belanja yang terus naik hingga 10-11 persen.
Baca Juga: KUR BNI 2023 Kapan Dibuka Kembali? Ini Syarat, Bunga Bank, Cara Pengajuan Online
Namun, sebagian besar sudah dipastikan oleh Sri Mulyani bahwa proses ini digunakan untuk menyongsong kelompok masyarakat yang memiliki perekonomian kendur hingga mencapai 40 persen dan juga seorang pelaku UMKM.
Di tahun 2023, Sri Mulyani selaku mentri keuangan buka suara mengenai jumlah tunjungan KUR atau Kredit Usaha Rakyat ini ditingkatkan hingga Rp415 triliun.