AYOBOGOR.COM – Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI) mengklarifikasi adanya rumor soal penggalangan dana bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana alam.
Klarifikasi ini dilakukan langsung oleh Kemensetneg RI melalui media sosial, website resmi, yang juga dirilis di laman Kominfo.
Rilis ini dibuat usai beredarnya sebuah pamflet di media sosial yang berisi penghimpunan atau penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.
Baca Juga: 3 Tips Mengiris Bawang Bombay Biar Tak Bikin Mata Pedih
Melalui akun Instagram resmi @kemensetneg.ri, nampak sebuah pamflet yang beredar luas.
Salah satunya berisikan tulisan “Relawan Tim Pemulihan Jawa Tengah, Semarang, Kudus, Kendal dan Pati”
Pamflet yang tersebar itu pun mengatasnamakan dan menggunakan identitas logo Kemensetneg RI.
Klarifikasi itu pun dibuat secara resmi pada Rabu, 18 Januari 2023 kemarin.
Kemensetneg RI menyatakan bahwa pamflet soal penggalangan dana untuk bansos atas nama pihaknya adalah tipu-tipu alias hoaks.
“Bersama ini kami nyatakan bahwa informasi dimaksud adalah palsu atau tidak benar (hoaks),” tulis pernyataan Kemensetneg RI dengan tegas.
Lebih lanjut, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia itu menhimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tak tertipu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati atas upaya-upaya penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab."
Baca Juga: Update Hasil Tes Wawancara PPS Pemilu 2024: Cek 17 Kabupaten dan Kota Melalui Link Ini