AYOBOGOR.COM - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ferdy Sambo akhirnya menyesal. Ada pengakuan soal Putri Candrawathi yang diungkapkan.
Bak nasi yang sudah menjadi bubur, Ferdy Sambo hanya bisa menyesali perbuatannya.
Salah satu penyesalan yang terlontar dari mulut Ferdy Sambo adalah karena tidak menyarankan istrinya Putri Candrawathi untuk melakukan visum.
Baca Juga: Harga Terbaru Honda PCX 160 ABS 2023 dan CBS 2023, Plus Spesifikasi
“Itulah yang saya sesali, Yang Mulia. Saya tidak berpikir pada saat itu setelah mendengar pukulan berat yang diderita oleh istri saya,” kata Ferdy Sambo dilansir AYOBOGOR.COM dari Antara.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika majelis hakim bertanya kepada dirinya mengapa Ferdy Sambo tidak menyarankan Putri Candrawathi untuk melakukan visum terlebih dahulu.
Atau setidaknya mengajak Putri ke dokter untuk memeriksa barangkali terdapat penyakit menular seksual (pms).
Alih-alih melakukan visum, Ferdy Sambo malah gelap mata menghabisi Brigadir J.
Baca Juga: Bansos BLT 2023 untuk Balita dan Ibu Hamil Cair Rp3 Juta, Tanggal Berapa dan Cara Daftar
Sambo mengatakan bahwa pada saat mendengar pengakuan dari Putri Candrawathi, dirinya menjadi tidak dapat berpikir panjang.
“Saya minta maaf harus menjadi panjang seperti ini, Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo.
Selain mempertanyakan soal visum, hakim juga kembali membahas soal kejanggalan pelecehan seksual yang dialami Putri Cabdrawathi.
Pasalnya berdasarkan keterangan beberapa saksi atau terdakwa, yakni Ricky Rizal dan Kuat Maruf, menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui peristiwa pelecehan tersebut.