AYOBOGOR.COM - Polisi menemukan alibi aneh dari pelaku penculikan Malika, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.
Kasus penculikan bocah berusia enam tahun bernama Malika sempat menghebohkan publik belakangan ini.
Orang tua Malika sejatinya sudah mengenal Iwan Sumarno. Oleh sebab itu mereka tidak menaruh curiga ketika pelaku mengajak Malika bermain.
Baca Juga: 2023 Tak Ada Tarif Pajak Baru Bagi Gaji Rp 5 Juta
Akan tetapi, keadaan berubah ketika Malika tak lagi pulang ke rumah.
Pelaku ternyata punya niat buruk yakni menculik Malika dan mengajak korban mengumpulkan barang bekas atau memulung.
Setelah stau bulan hilang, Malika akhirnya berhasil ditemukan pada, Senin 2 Januari 2023.
Usut punya usut, Iwan Sumarno ternyata residivis kasus pencabulan anak di bawah umur tahun 2014.
Baca Juga: Hitung-Hitungan Rincian Pesangon PHK Berdasarkan Perppu UU Cipta Kerja Lebih Kecil
Dia kemudian divonis 7 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan baru bebas 2021.
Kini pihak kepolisian tengah mengusut motif Iwan Sumarno saat melakukan penculikan Malika.
Akan tetapi motif itu belum terungkap, polisi malah menemukan alibi aneh yang dilontarkan pelaku.
"Modus mengajak Malika mulung seakan memiliki Malika. Dia beralibi banyak, gak bisa pulang, tersesat. Dia ada persiapan menculik. Kita tangkap itu dia mengelak terus," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto dilansir AYOBOGOR dari Republika.
Baca Juga: Ada Kenaikan, Pencairan Gaji ke 13 dan THR 2023 ASN juga Dipercepat, Catat Tanggalnya!