nasional

Ekonomi Jabar 2023 Diprediksi Tumbuh Cerah di Angka 5 Persen

Selasa, 20 Desember 2022 | 14:26 WIB
Angka Pengangguran di Jawa Barat Tinggi, Ini Kata Ridwan Kamil

AYOBOGOR.COM -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimistis ekonomiJawa Barat pada 2023 akan terus membaik. Bahkan setelah dikaji oleh Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi di Jabar bisa diangka 5 persen.

"Jadi tolong disampaikan kepada publik Insya Allah 2023 ekonomi Jawa Barat cerah ya. Hari ini di bedah, general check up, semua ancaman tantangannya kesimpulannya Insya Allah cerah, di angka plus minus di 50 persen," ujar Ridwan Kamil dilansir dari Republika.co.id, Selasa, 20 Desember 2022.

Ia mengatakan, hasil kajian dari BI ini, harus dijabarkan secara disiplin oleh kepala daerah dari level Gubernur sampai kota/kabupaten.

Baca Juga: Apakah Preman Pensiun Akan Ada di Tahun 2023? Aris Nugraha Akhirnya Memberi Jawaban

"Selain itu kita harus memantau urusan inflasi, tim kita sudah canggih sudah ada programnya mudah-mudahan sampai sepanjang 2023 daya beli masih terjaga naik turun sedikit. Dan akan datang berita-berita seperti misalnya Argentina walaupun juara bola kan ekonominya inflasinya 80 persen, tapi Jabar terjaga," ujarnya.

Selain itu, investasi dan ekspor juga diprediksi masih sangat baik. Ditambah, tahun depan Jabar harus bisa mengakses berbagai sarana digital.

"Itu harus di naik dua kali lipatkan aspek-aspeknya, contohnya pasar kalau bisa jual belinya udah jangan pakai cash, sudah pakai QRIS kan itu juga dilakukan . Kemudian akses akses keuangan juga kita tingkatkan," kata Ridwan Kamil.

Secara makro ekonomi, Jawa Barat tahun 2023 punya benteng pertahanan yang baik dan punya prediksi pertumbuhan ekonomi yang baik. Sehingga masyarakat fokus belanja produk barang dalam negeri.

Baca Juga: MURAH! Harga Mobil Listrik Wuling EV Diskon Rp75 Juta

"Kemudian mewaspadai aspek-aspek yang disruptif seperti kebencanaan dan lain-lain saya kira itu kesimpulan utamanya," katanya.

Plt Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini masih bagus. Begitu juga Jabar.

Namun hal tersebut harus juga melihat sumber-sumber pertumbuhan baru yang sudah ada. Contohnya, saat melaksanakan West Java Investor jangan sampai investornya mundur.

"Belum lagi potensi baru proyek masa depan energi ini potensi kita banyak. Kalau itu bisa kita jaga dan kawal, memastikan investor aman pertumbuhan Provinsi Jabar ekonomi 4,7 sampai 5,6 persen," kata Bambang.

Baca Juga: Sepeda Listrik Berbayar Jadi Masalah Baru di Kota Bogor

Halaman:

Tags

Terkini