AYOBOGOR.COM -- Kapan Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka? Pertanyaan ini terus dilontarkan oleh sebagian masyarakat.
Banyak yang berharap Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka pada tahun 2022. Namun sebenarnya kapan waktu pembukaan pendaftarannya?
Waktu pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48 masih simpang siur. Apakah masih di dalam tahun 2022, ataukah akan dibuka tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Cara Blokir Panggilan WA Tidak Terdaftar di Kontak
Sementara itu belum ada informasi terbaru terkait gelombang 48 di akun Instagram resmi @prakerja.go.id. Padahal Gelombang 47 saat ini sudah melewati tahap pengumuman kelolosan peserta yang dikirim melalu email masing-masing.
Pekerja yang berhasil lolos mendapat saldo Prakerja sebesar 1 juta rupiah yang bisa digunakan peserta untuk membeli pelatihan sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
Pada gelombang sebelumnya, pendaftaran Prakerja dibuka tak jauh dari pengumuman hasil seleksi gelombang sebelumnya. Jadi Anda yang menunggu Prakerja Gelombang 48 kapan dibuka tanggal berapa bersiap saja untuk mendaftar.
Namun begitu, Manajemen Kartu Prakerja sebelumnya memastikan bahwa Gelombang 47 merupakan program terakhir yang dibuka pada 2022. Adapun program selanjutnya akan dibuka tahun depan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak Bogor Suguhkan Pemandangan Alam yang Menawan
Jajaran Komite Cipta Kerja dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja. Komite ini memiliki tugas untuk merumuskan kebijakan dan mengendalikan Program Kartu Prakerja.
Komite tersebut diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun wakil ketua adalah kantor Staf Kepresidenan, serta beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perindustrian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Menteri Dalam Negeri. Mereka telah mengadakan rapat terkait keberlanjutan Program Kartu Prakerja tahun depan.
Para anggota komite Kartu Prakerja sepakat untuk memulai skema normal pada tahun 2023 dan tetap akan melanjutkan skema semi bansos hingga akhir tahun atau Q4-2022, dengan besaran bantuan pelatihan tetap Rp1 juta dan insentif dengan nominal Rp2,4 juta, sama dengan sebelumnya.
“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun, dengan target 1,5 juta orang,” ungkap Menko, Airlangga Hartarto.
Baca Juga: PWI Jawa Barat Jalin Kerja Sama dengan Universitas Pasundan
Program Kartu Prakerja akan mengalami penyesuaian skema pada 2023, yang tadinya semi bansos menjadi skema normal. Program Kartu Prakerja nantinya akan lebih fokus pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja terkait skilling, reskilling, dan upskilling.
Demikian informasi tentang Kartu Prakerja Gelombang 48 yang kembali dibuka pada tahun depan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.