"Kalau kita hanya ngangkat honorer semua, tidak ada formasi umum, kerepotan Bapak sendiri ke depan. Bapak tidak akan punya tenaga IT yang hebat untuk membantu visi-misi Bapak,” ujar Anas kepada para bupati.
“Bapak akan kesulitan bergerak cepat karena Bapak tidak temukan tenaga-tenaga teknologi yang Bapak perlukan, kecuali honorer yang Bapak angkat memang sudah diseleksi,” lanjutnya.
Menurutnya, banyaknya tenaga honorer menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi Kementerian PANRB.
Baca Juga: Seleksi P3K Non Guru 2022,Jadwal, Formasi dan Syarat Lengkap
Selain tenaga honorer yang masih banyak, lulusan perguruan tinggi pun tiap tahun bertambah. Jika tidak ada formasi ASN, akan ada pengangguran sebagian.
“Pengangguran ini akan menempel ke sana sini biar bisa jadi honorer. Meski begitu, mereka bisa menjadi tenaga terampil hebat,” ucap Menteri PANRB.
Oleh sebab itu, rencana tentang pengadaan seleksi CPNS 2023 ini masih akan dilakukan kajian mendalam.***