nasional

Prabowo Subianto Tanggapi Nyinyiran Pesawat Tempur Jet KF-21, Tenyata Speknya Bombastis

Jumat, 7 Juli 2023 | 21:54 WIB
Prabowo Subianto Tanggapi Nyinyiran Pesawat Tempur Jet KF-21, Tenyata Speknya Bombastis (Instagram Prabowo)

AYOBOGOR.COM - Menhan Prabowo Subianto menanggapi komentar 'negatif' terhadap pesawat tempur yang baru dibelinya. Pasalnya, pesawat Jet KF-21 tersebut merupakan pesawat bekas.

"Kebetulan memang banyak yang seolah-olah nyinyir. Seolah-olah mau macam-macam dan menilai bahwa diomongin pesawat bekas, pesawat bekas," ujar Prabowo Subianto, Kamis, 6 Juli 2023.

Prabowo Subianto menegaskan meskipun pesawat jet tempur itu bekas, tapi masih bisa digunakan dan bahkan memiliki spesifikasi yang 'gahar'.

Ia juga mengungkap bahkan TNI AU sedang membutuhkan tambahan untuk antisipasi serangan yang datang secara tiba-tiba.

Baca Juga: 5 Sate Padang Paling Enak di Bogor: Rasanya Otentik, Salah Satunya Ada di Kawasan Bubulak

"TNI AU butuh tambahan segera, untuk memperkuat proses pencegahan. Atau kekuatan menangkis potensi serangan. Belum lagi banyak negara, yang mulai berebut untuk sekedar membeli pesawat tempur," katanya, menyadur Republika (jejaring Ayobogor.com).

Prabowo membeberkan terkait upaya TNI AU dalam membeli jet tempur Rafale barunya. Diketahui ternyata di Indonesia memiliki kontrak pembelian 42 unit Rafale dengan produsen dari awal 2022 dan pemerintah sudah berhasil membayar 6 unit.

Namun pada unit pertamanya yang dibeli dari perusahaan Prancis baru bisa selesai diproduksi dan akan tiba di Indonesia masih 36 bulan lagi. Sedangkan pada unit kedua sampai enam Rafale memiliki selisih satu bulan setelah unit pertama rilis.

Prabowo menyebutkan setelah keenam Rafale itu berhasil diproduksi semua, akan menunggu 12 bulan lagi dalam mempersiapkan skuadron.

"Jadi akan bisa beroperasi kira-kira empat tahun lagi. 48 bulan lagi, baru bisa skuadron pertama," ujar Purnawirawan, sebagai Letnan Jenderal TNI AD waktu itu.

Baca Juga: Waduh! Bansos PKH Anak Sekolah Tahap 3 Gagal Cair karena Ini, Siswa SD Dapat BLT Rp225 Ribu

Namun, TNI AU juga butuh penambahan alutsista yang akan segera ditindak dan sebelum Rafale bisa beroperasi di tahun 2027 mendatang. Itulah alasan Prabowo untuk membeli 12 unit, Mirage 2000-5 bekas pada akhir Januari kemarin.

"Nah, itulah maksudnya kita untuk mencari pesawat fighter interim, (Mirage 2000-5 yang bekas). Dan bisa kita gunakan segera," Tutur Prabowo.

Pengakuan dari mantan pangkostrad TNI AD, pesawat tempur Mirage 2000-5 tidak bisa secanggih Rafale. Dikarenakan Rafale merupakan pesawat tempur yang memiliki teknologi bombastis. Sedangkan Mirage 2000-5 hanya sebuah burung besi yang menggunakan teknologi 90-an.

Halaman:

Tags

Terkini