AYOBOGOR.COM-- Dalam rapat terbatas yang diadakan di Istana Merdeka Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menjelaskan soal percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Selain itu, Kementerian PANRB merupakan salah satu koordinator implementasi SPBE secara internasional.
Dilansir dari video unggahan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/6/2023), Menpan RB Azwar Anas mengatakan bahwa telah menyelesaikan ratas terkait dengan SPBE.
Baca Juga: Putri Ariani Jawab Kenapa Bisa Lancar dan Jago Berbahasa Inggris
Terdapat dua substansi, satu terkait dengan progress reformasi birokrasi berdampak kepada presiden.
Kedua, terkait dengan Langkah-langkah digitalisasi yang per-presnya sudah ditanda tangani oleh presiden.
Saat ini perlu ada rencana aksi yang lebih terukur dari kementerian lembaga dan telah diputuskan perpress baru.
Baca Juga: Bantuan BPNT Tahap 5-6 Cair? Cek Daftar Wilayah Mana Saja yang KPM Sudah Terima
Saat rapat terbatas tersebut, Menpan RB juga menyampaikan kepada presiden mengenai dalam rancangan SPBE pemerintah akan mengintergrasikan lebih dari 27 Ribu aplikasi layanan publik.
“Sistem pemerintah berbasis elektronik ini bukan membangun aplikasi baru. Bapak presiden memberi arahan tidak boleh lagi membangun aplikasi-aplikasi baru," ujar Menapn RB.
"Sekarang lebih dari 27 ribu aplikasi, sehingga banyak rakyat akan susah membuat akun satu-satu untuk mendapatkan layanan digital” sambungnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juni 2023 dari PT Pegadaian untuk S1 IT
Menteri Azwar Anas juga mengatakan bahwa presiden Jokowi sudah memberi arahan agar rakyat tidak dibuat bingung dengan banyaknya aplikasi.