Ia menyebutkan bahwa kenaikan gaji yang ideal adalah sebesar 6-7 persen agar pendapatan PNS tidak tergerus oleh inflasi.
Terlepas dari dukungan banyak anggota legislatif, ada pihak lain yang menganggap kenaikan gaji PNS di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi sebagai sesuatu yang aneh.
Salah satunya Direktur Center of Economics and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira. Ia berpendapat kenaikan gaji PNS sarat dengan unsur politik mendulang suara Pemilu 2024.
Lewat kantong suara PNS, ada banyak sekali suara yang bisa diraih untuk memenangkan salah satu pasangan capres dan cawapres tertentu.
Ia mengingatkan pemerintah agar tidak memakai instrumen belanja pegawai sebagai stimulus belanja konsumtif menjelang tahun politik.***