AYOBOGOR.COM - Saat ini bansos untuk balita stunting akan mulai disalurkan oleh Dinsos DKI Jakarta.
Penyaluran bansos balita stunting ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah berkurangnya generasi karena stunting.
Maka dari itu Dinsos DKI Jakarta akan memastikan bahwa setiap warga yang memiliki balita stunting yang terdata di DTKS, akan memperoleh bansos.
Baca Juga: Tiket Presale Konser Coldplay Ludes Terjual, Sebagian Warganet Keluhkan Hal Ini
Semua balita stunting yang masuk di data DTKS, masuk ke dalam jaminan sosial Dinsos, jadi mereka pasti akan dapat kartu anak Jakarta.
Selain itu, dalam upaya penyaluran bansos balita stunting, Dinsos DKI Jakarta juga akan memperoleh data dari Dinas Kesehatan.
Data tersebut nantinya akan dipadankan dengan DTKS, supaya balita stunting yang ada di dalam data DTKS bisa memperoleh bansos.
Baca Juga: Cek KJP Pakai NIK KTP Sekarang, Ada Info Bocoran Jadwal Cair Bulan Mei 2023 dari Disdik DKI
Namun tidak perlu khawatir untuk balita stunting yang tidak terdaftar di DTKS, karena Dinsos akan langsung cek ke lapangan, dan akan mendaftarkannya ke DTKS.
Sinkronisasi dari data DTKS dengan Dinas Kesehatan sudah selesai, dan akan dilakukan verifikasi data.
Hal yang sama juga dilakukan untuk verifikasi data penerima bansos KJP, dan juga KJMU, untuk melihat kelayakan penerima.
Baca Juga: Hore! KemenPAN-RB Ajukan 1,6 Juta Formasi CASN 2023 ke Sri Mulyani, Bakal Disetujui?
Bansos balita stunting dan yang lainnya harus dipastikan oleh Dinsos DKI Jakarta tepat sasaran.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga sebelumnya telah membahas mengenai fenomena lost generation.