Bansos yang diberikan berupa bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng Rp 100.000 setiap bulan dan Bantuan Pangan Non Tunai Rp 200.000 per bulan.
Bansos pangan ini ada untuk mencegah lonjakan harga. Sejalan dengan hal itu pemerintah berencana melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok.
Ada beberapa kebutuhan pokok yang dipantau oleh pemerintah, seperti daging sapi, beras, bawang, daging dan telur ayam ras, minyak goreng, termasuk cabai.
4. BLT Kemiskinan Ekstrem atau BLT Dana Desa
Bansos BLT Kemiskinan Ekstrem ini merupakan tranformasi dari BLT Dana Desa. Pasalnya, para penerima BLT ini akan mendapatkan dana uang sebesar Rp300 ribu per bulan.
Beda dari BLT Dana Desa, BLT Kemiskinan Ekstrem ini menyasar pada masyarakat kategori miskin ekstrem dengan penghasilan per hari tak lebih dari Rp20 ribu.
Tujuan Bansos ini yaitu membantu program pemerintah dalam pencapaian penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Pembiayaan BLT Kemiskinan Ekstrem ini yaitu menggunakan anggaran 25 persen dari pagu Dana Desa.
Pencairan tahap 1 ini mulai pada bulan Februari lalu. Namun, bisa berbeda-beda tergantung dengan kebijakan masing-masing pemerintah desa.
Ada yang mencairkan per bulan sebesar Rp300 ribu, namun ada juga yang per 2 atau tiga bulan sekali sehingga mendapat Rp900 ribu.
5. BLT PKH (Program Keluarga Harapan)
BLT PKH tahap 1 ini memang sangat dinanti masyarakat Indonesia, Kabarnya, pencairan BLT PKH tahap 1 ini berbarengan dengan BLT BPNT.
Kendati begitu, belum ada kepastian soal penyaluran BLT ini lewat Kantor Pos atau KKS alias ATM Merah Putih.
Namun, menurut bocoran aplikasi SIKS NG, proses penyaluran lewat bank himbara.
Meski demikian, status ini juga belum bisa berubah.