AYOBOGOR.COM-- Menpan RB Azwar Anas memastikan pemerintah menyiapkan skema yang win-win solution terkait permasalahan honorer.
Sebelum dihapus, Menpan RB Azwar Anas memastikan jika ada solusi yang menguntungkan bagi honorer atau ASN.
Pasalnya, menurut Menpan RB selama ini tenaga honorer memiliki peran yang cukup vital dalam pelayanan publik.
“Faktualnya memang peran tenaga non-ASN ini cukup vital dalam menunjang berbagai fungsi pelayanan publik," terang Azwar Anas dikutip dari Menpan.go.id.
Namun sebelum mengeluarkan keputusan mutlak, Menpan RB berharap pemerintah mendapat masukan dari banyak pihak.
"Sehingga pemerintah dengan masukan dari DPR, DPD, asosiasi pemda, dan stakeholder terkait terus menyiapkan skema yang win-win solution,” imbuh Anas.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat saat Raker dengan DPR RI
Sementara itu berdasarkan masukan dari DPR dan stakeholders, penanganan tenaga non-ASN dilakukan dengan 4 prinsip pentng.
Pertama adalah menghindari adanya PHK massal, kedua menghindari pembengkakan anggaran.
Baca Juga: Kemensos dan ID Food Salurkan Bansos Sembako BPNT dan PKH sesuai Perintah Jokowi, Lumayan Jadi THR
Selanjutnya idak mengurangi pendapatan yang diterima tenaga non-ASN saat ini dan terakhir harus serta sesuai dengan regulasi yang ada.
Adapun seperti diketahui, per tanggal 28 November 2023 akan ada penghapusan tenaga honorer.