AYOBOGOR.COM – Berikut ini informasi mengenai beberapa bantuan sosial pengganti BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2023.
Hingga saat ini bantuan subsidi upah atau BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan 2023 tak kunjung disalurkan oleh Pemerintah.
Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa BSU 2023 belum akan diadakan kembali pada tahun ini. Namun tak perlu khawatir ada beberapa bansos penggantinya.
Dan juga kabar gembiranya, bansos pengganti ini nominal bantuannya lebih besar daripada BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Nominal bansos pengganti yang diberikan Pemerintah ini sebesar Rp 800 ribu, jika BLT BSU tahun lalu hanya Rp 600 ribu.
Bansos tersebut adalah Bantuan Sembako Adaptif atau BSA. Bantuan BSA ini merupakan bansos yang disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi penerima manfaat PKH.
Akan tetapi tidak semua penerima PKH bisa mendapatkan bansos BSA ini, karena hanya KPM pilihan yang memenuhi syarat khusus yang berhak mendapatkan BSA 2023.
Adapun yang berhak mendapatkan bansos BSA 2023 termasuk pada 3 kategori KPM berikut ini:
1. hanya penerima BSA 2023 saja, nominal yang diberikan sebesar Rp 600 ribu
2. penerima BSA 2023 sebesar Rp 600 ribu ditambah dengan atensi YAPI sebesar Rp 200 ribu, total keseluruhan bantuan Rp 800 ribu.
3. Hanya penerima Atensi YAPI saja, nominal yang diberikan sebesar Rp 200 ribu.
Adapun bansos berikutnya yang bisa menjadi pengganti BLT BSU 2023, bansos ini yakni Kartu Prakerja.
Pasalnya kini skema Kartu Prakerja 2023 sudah kembali menjadi skema normal dan tidak lagi bersifat bantuan sosial melainkan lebih berfokus pada peningkatan kompetensi kerja.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima oleh peserta Prakerja pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 4,2 juta per individu.
Dengan rincian berikut ini. Untuk biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak 1 kali, dan insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk 2 kali pengisian survei.
Bansos berikutnya yang bisa menjadi pengganti BLT BSU 2023 yakni, Program Keluarga Harapan atau PKH.
PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai penerima manfaat PKH.
Program PKH ini memberikan akses kepada masyarakat terutama kepada ibu hamil dan anak balita untuk berbagai fasilitas kesehatan dan juga layanan Pendidikan.
Adapun besaran nominal yang diberikan sesuai dengan kategori penerima manfaat, yakni sebagai berikut:
• Ibu hamil: Rp 2,4 juta per tahun
• Anak balita: Rp 2,4 juta per tahun
• SD: Rp 900 per tahun
• SMP: Rp 1,5 juta per tahun
• SMA: Rp 2 juta per tahun
• Lansia: Rp 2,4 juta per tahun
• Disabilitas berat: Rp 2,4 juta per tahun
Berikut informasi terkait 3 bantuan yang bisa menjadi bantuan pengganti BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan.