Sebaliknya, mereka memperoleh pendapatan dari pajak seperti bea impor, pajak tambahan nilai dan biaya izin.
Posisinya yang juga dekat dengan AS membuatnya disebut surga pajak yang menarik.
Di sana telah menjadi pusat kegiatan perbankan. Perusahaan juga mendapat manfaat dari hukum kerahasiaan yang tidak menuntut penyerahan catatan akuntansi kepada pemerintah.
Untuk itu, dapat diketahui mengapa anak perusahaan Goldman Sachs dan JPMorgan Chase beroperasi di sana. Selain perusahaan perbankan, perusahaan luar perbankan, seperti Viacom, juga memilih untuk beroperasi di sana.
2. Bermuda
Bermuda terletak di antara Amerika Serikat dan Eropa. Bermuda menjadi kawasan yang populer untuk para pengemplang pajak. Seperti di Bahama, itu tidak dikenakan pajak pada pendapatan perusahaan, bunga, dividen atau royalti.
Perusahaan-perusahaan seperti Nabors Industries dan Signet Jewelers telah memilih untuk memulai operasi mereka di wilayah luar negeri inggris, itu.
Beberapa laporan media melaporkan bahwa perusahaan seperti Nike memindahkan sebagian keuntungan di Eropa melalui Bermuda yang bebas pajak.
Google juga menyediakan USD 23 miliar dari luar negeri ke Bermuda pada 2017.
Apalagi wilayahnya dekat dengan AS dan Eropa maka kemungkinan besar kawasan ini terus menjadi pusat keuangan dan bisnis yang populer.
3. Kepulauan Virgin Inggris
Kepulauan Virgin Inggris tak jauh beda dengan Bermuda, tetap milik inggris di luar negeri.
Namun, seperti Bermuda, pengabaian terhadap kekuasaan inggris telah memungkinkan status pajaknya bakal berkurang.