UMK Sampang juga lebih rendah dibandingkan dengan daerah tetangganya di Pulau Madura, seperti Kabupaten Pamekasan (Rp 2.376.614), Kabupaten Bangkalan (Rp 2.397.550), dan Kabupaten Sumenep (Rp 2.406.551).
Meskipun terjadi kenaikan UMK, Sampang masih menghadapi tantangan besar dalam hal pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Gaji yang relatif rendah di daerah ini membuat penduduk sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama mengingat harga barang dan biaya hidup yang terus meningkat.
Dengan kenaikan UMK yang terbatas, penting bagi pemerintah daerah untuk fokus pada pengembangan sektor ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak agar bisa mengurangi tingkat kemiskinan secara signifikan.
Kabupaten Sampang di Jawa Timur masih menghadapi tantangan besar terkait kemiskinan, meskipun terdapat kenaikan UMK pada tahun 2025.
Dengan upah minimum yang masih rendah, terutama dibandingkan dengan kabupaten tetangganya di Pulau Madura, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan peluang ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat Sampang.***